Thursday 19 December 2013

Sarapan Sehat sebagai Pilar Gizi Seimbang

Sarapan pagi, ini adalah jadwal makan yang sering dilewatkan dengan berbagai macam alasan. Entah sibuk, buru buru, atau sedang mengikuti diet yang menganjurkan melewatkan sarapan.

Padahal, biasanya kita merasa sangat lapar itu di pagi hari. Itu disebabkan oleh meningkatnya asam lambung sewaktu kita tidur jadi tubuh mengirimkan sinyal lapar, agar kita segera makan untuk menetralisir asam lambung itu.

Dengan sarapan yang sehat, maka kita akan memulai aktivitas di hari itu dengan bahan bakar yang cukup. Nutrisi yang diterima tubuh dan otak akan cukup sehingga kita tidak mengalami lemas, pusing, lapar, atau kadang disoriented.

Sarapan di pagi hari memberikan asupan nutrisi ke otak yang baru saja beristirahat. Ini seperti memberikan ‘tanda’ ke otak bahwa kita sudah siap memulai aktivitas. Dengan otak yang sudah siap beraktivitas, maka otak akan memerintahkan seluruh tubuh agar memulai metabolismenya untuk beraktivitas seharian.
Satu lagi pentingnya sarapan sehat ialah, menghindari kegemukan. Karena apa? Karena dengan sarapan yang cukup maka kita tidak akan merasa lapar berlebihan sehingga tergoda untuk makan dengan porsi besar saat makan siang.

sarapan sudah disetujui sebagai salah satu pendukung empat pilar gizi seimbang dalam kaitannya Dengan Gerakan Indonesia Sehat 2020. Empat pilar gizi seimbang adalah (1) Prinsip Keanekaragaman (variasi makanan dan keseimbangan gizi), (2)Prinsip Kebersihan Makan, (3)Prinsip Hidup Aktif dan Berolah raga, dan (4)Prinsip Mempertahankan Berat Badan Ideal. Sarapan adalah pendukung prinsip pertama.

Sedemikian pentingnya sarapan sehat, sampai diluncurkan Pekan Sarapan Nasional (yang saya juga baru tahu) yang ditentukan tanggalnya adalah tanggal 14-20 Februari setiap tahun.


Jadi, sebaiknya kita mulai membiasakan sarapan sehat setiap hari, demi kesehatan

No comments: